TRAINING KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN BIDAN
PENGANTAR
Perawat sebagai komponen penting dalam proses keperawatan dan orang yang paling terdekat dengan pasien harus mampu berkomunikasi secara verbal maupun nonverbal dalam membantu kesembuhan pasien. Seorang perawat yang profesional akan selalu berusaha untuk berperilaku terapeutikyang berarti bahwa setiap interaksi yang dilakukan, memberikan dampak kesembuhan yang memungkinkan pasien untuk memberi kepuasan pelayanan yang diberikan oleh seorang perawat.
Perawat harus mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dari pengalaman yang diperoleh dari dinamika komunikasi, penghayatan terhadap kelebihan kekurangan diri, serta kepekaan terhadap kebutuhan orang lain. Perubahan konsep perawatan dari perawatan orang sakit secara individual kepada perawatan paripurna untuk mencapai kepuasan pasien menyebabkan peran komunikasi menjadi lebih penting dalam memberikan asuhan keperawatan
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Indrawati, 2003 48). Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan titik tolak saling memberikan pengertian antar perawat dengan pasien. Persoalan mendasar dan komunikasi in adalah adanya saling membutuhan antara perawat dan pasien, sehingga dapat dikategorikan ke dalam komunikasi pribadi di antara perawat dan pasien, perawat membantu dan pasien menerima bantuan (Indrawati, 2003 : 48). Manfaat komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan menganjurkan kerja sama antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien. Mengidentifikasi atau mengungkap perasaan dan mengkaji masalah dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan oleh perawat. Memberikan pengertian tingkah laku pasien dan membantu pasien mengatasi masalah yang dihadapi. Mencegah tindakan yang negatif terhadap pertahanan diri pasien.
Tidak hanya komunikasi verbal saja, kemampuan komunikasi non verbal juga harus dikuasai oleh perawat. Adapun komunikasi dalam keperawatan disebut dengan komunikasi terapeutik yang merupakan kemampuan atau keterampilan perawat untuk membantu klien beradaptasi terhadap stres, mengatasi gangguan psikologis dan belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain (Northouse, 1998). Oleh karena itu, untuk lebih meningkatkan keterampilan dan sikap kerja perawat dalam berkomunikasi terapeutik DISI Training Center & Consulting telah menyediakan Pelatihan Komunikasi Terapeutik Perawat dan Bidan selama 2 hari dengan harapan dapat membantu memenuhi pelayanan di Rumah Sakit yang ada di Indonesia.
TUJUAN TRAINING KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN BIDAN
Setelah mengikuti Training Komunikasi Terapeutik Perawat dan Bidan diharapakan peserta mampu:
- Memberikan penjelasan tentang hubungan terapeutik perawat dengan klien
- Melakukan penjelasan tentang tujuan hubungan terapeutik
- Memberikan penjelasan tentang teknik komunikasi terapeutik
- Melakukan penjelasan tentang tahapan hubungan terapeutik dan tugas perawat
- Memberikan penjelasan tentang penggunaan komunikasi terapeutik pada berbagai tingkat usia dengan berbagai kondisi
- Melakukan penjelasan tentang penerapan komunikasi terapeutik dalam pelayanan kesehatan
- Memberikan penjelasan tentang issu komunikasi terapeutik dalam pelayanan kesehatan
- Melakukan penjelasan tentang bagaimana memilih komunikasi dalam konteks sosial dan keanekaragaman budaya serta keyakinan
- Memberikan penjelasan tentang bagaimana membangun konsep komunikasi matra (laut, udara, dan darat).
MATERI TRAINING KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN BIDAN
Dalam Training Komunikasi Terapeutik Perawat dan Bidan materi yang diberikan diantaranya mencakup:
- Pengantar:
- Peran Komunikasi Perawat Dengan Pasien
- Penggunaan Komunikasi Terapeutik Kepada Pasien;
- Prinsip-prinsip Komunikasi Terapeutik
- Teknik Komunikasi Terapeutik
- Simulasi dan praktik berkomunikasi.
PESERTA
Direktur keperawatan, Kepala bidang keperawatan/Manager Keperawatan, Calon bidang keperawatan, Komite keperawatan.
METODE
Presentasi, Diskusi, Studi kasus, dan Evaluasi
NARASUMBER
DISI Training Center Consultant & Team
DURASI
- Training Offline 2 hari ( efektif 14 jam) Mulai puukul 09.00 – 16.00 WIB
- Training Online 2 hari ( efektif 12 jam) Mulai puukul 09.00 – 15.00 WIB
ADMINISTRASI
Training Offline/Tatap Muka
Rp. 4.250.000; /peserta (belum termasuk PPN 11%)
Training Online
- Rp. 3.500.000; /peserta (belum termasuk PPN 11%)
- Rp. 3.250.000; /minimal 2-3 peserta (belum termasuk PPN 11%)
- Rp. 3.000.000; /minimal 4-5 peserta (belum termasuk PPN 11%)
FASILITAS
- Training Offline: Sertifikat, Modul (Hard/Soft Copy), Training Kit , Jacket, 2X Lunch, 2X Coffe Break/hari, Foto Bersama Seluruh Peserta di hotel berbintang.
- Training Online: Sertifikat, Soft Copy Materi dan Foto Bersama Seluruh Peserta Via Aplikasi Zoom.
INFORMASI & PROMO
- 021 – 8912 7956
- 0812 8457 4848 ( whatsapp )
AGENDA TRAINING KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN BIDAN TAHUN 2023:
- Jakarta, 12-13 Januari 2023
- Bandung, 26-27 Januari 2023
- Jakarta, 2-3 Februari 2023
- Bogor, 16-17 Februari 2023
- Jakarta, 16-17 Maret 2023
- Yogyakarta, 30-31 Maret 2023
- Online, 13-14 April 2023
- Online, 27-28 April 2023
- Jakarta, 11-12 Mei 2023
- Bandung, 25-26 Mei 2023
- Jakarta, 8-9 Juni 2023
- Bogor, 22-23 Juni 2023
- Yogyakarta, 4-5 Juli 2023
- Jakarta, 20-21 Juli 2023
- Bandung, 8-9 Agustus 2023
- Jakarta, 24-25 Agustus 2023
- Bogor, 5-6 September 2023
- Jakarta, 21-22 September 2023
- Yogyakarta, 3-4 Oktober 2023
- Jakarta, 19-20 Oktober 2023
- Bandung, 7-8 November 2023
- Jakarta, 23-24 November 2023
- Bandung, 5-6 Desember 2023
- Jakarta, 14-15 Desember 2023
Download silabus Training Komunikasi Terapeutik Perawat dan Bidan